Penerapan Terapi Kompres Jahe Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Dengan Rheumatoid Arthritis dalam Konteks Keluarga
Abstract
Rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan gout arthritis (penyakit asam urat) merupakan jenis penyakit sendi yang sering terjadi pada lansia di Indonesia. Peradangan pada satu atau lebih pada persendian dikenal sebagai arthritis (radang sendi), Gejala yang sering ditimbulkan dari penyakit sendi atau arthritis yaitu timbulnya rasa nyeri. Tindakan dalam penanganan rheumatoid arthritis difokuskan mengenai cara mengontrol nyeri, hal tersebut merupakan hal yang sering dialami oleh penyitas rheumatoid arthritis dalam upaya untuk mengurangi kerusakan sendi, serta meningkatkan kualitas hidup. Secara umum, ada dua metode yang dapat dilakukan untuk mengobati nyeri rematik, yaitu terapi farmakologis (obat-obatan) dan terapi non farmakologis. Penatalaksanaan nyeri non farmakologis merupakan intervensi yang dapat dilakukan dalam menurunkan respon nyeri tanpa menggunakan terapi farmakologi. Pilihan alternatif lain dalam meredakan nyeri saat melakukan intervensi keperawatan antara lain relaksasi nafas dalam dan terapi kompres jahe hangat. Pada penerapan karya ilmiah ini dilakukan selama 3 hari dalam setiap sesinya dilakukan selama 15-20 menit. Sebelum dilakukan pemberian terapi non farmakologis, terlebih dahulu dilakukan penilaian karakteristik dan skala nyeri dengan alat ukur Numeric Rating Scale dan Wong Baker. Hasil evaluasi yang didapatkan sejak awal dilakukan pengkajian didapatkan penurunan skala nyeri dengan NRS mengalami penurunan dari 6 menjadi 3 dan Wong Baker 6 menjadi 2. Terlihat juga perubahan prilaku pada akhir pertemuan, dimana cara berjalan klien sudah jauh lebih baik dan mampu secara mandir melakukan aktifitas ringan dengan tidak adanya keluhan nyeriCopyright (c) 2024 Jurnal Skala Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Publishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.