FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014
Abstract
banyak 98 orangProgram pengembangan Desa Siaga sebagai program yang berbasis Pemberdayaan masyarakat, Pada pengembangan Desa Siaga, tenaga kesehatan yang banyak berperan adalah bidan desa. Kabupaten Tapin terdiri dari 12 kecamatan dan mempunyai 75 desa, dengan jumlah bidan sebanyak 98 orang.Sejak dicanangkannya program Desa Siaga oleh Menteri Kesehatan pada Nopember 2006, sampai pada akhir 2013 sudah terbentuk 62 Desa Siaga (82,66%). Pada pengembangan Desa Siaga, baru 5 desa yang mencapai strata III (Desa Siaga Purnama) dan 31 desa dengan strata II (Desa Siaga Madya) serta hanya 1 desa yang sudah dengan strata IV (Desa Siaga Mandiri), sedangkan 26 Desa Siaga lainya masih pada strata I (Desa Siaga Pratama). (Dinkes Tapin, 2013).Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan kegiatan Desa Siaga di Kabupaten Tapin tahun 2014.Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di Desa Siaga Kabupaten Tapin tahun 2014 berjumlah 62 orang. Sampel adalah seluruh bidan yang bekerja di Desa Siaga Kabupaten Tapin tahun 2014, berjumlah 62 orang. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Teknik analisa data adalah univariat, bivariat dan analisis data kualitatifHasil penelitian menunjukan kinerja bidan yang aktif dalam pelaksanaan kegiatan Desa Siaga sebanyak 40 orang (64,5%, Pendidikan bidan sebagian besar lulusan Diploma III Kebidanan sebanyak 53 orang (85,5%), Umur bidan sebagian besar berusia di atas 35 tahun sebanyak 43 orang (69,3%), Bidan sebagian besar telah mengikuti pelatihan sebanyak 38 orang (61,3%), Bidan sebagian besar telah bekerja lebih dari 5 tahun sebanyak 44 orang (71%), ada hubungan pendidikan bidan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga , ada hubungan umur bidan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga, ada hubungan pelatihan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga, ada hubungan yang bermakna antara lama bekerja dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga di Kabupaten Tapin.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kinerja bidan dalam pelaksanaan desa siaga berhubungan dengan pendidikan, umur,pelatihan dan lama bekerja dari bidan tersebut. Kata Kunci : Kinerja Bidan, Desa SiagaReferences
Arikunto,S., 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, Rineka Cipta, Jakarta
Departemen Kesehatan RI., 2008, Petunjuk Teknis Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Siaga, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2010, Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Jakarta
Departemen Kesehatan RI., 2011a, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 140/1508/ SJ, Jakarta.
DepartemenKesehatan RI.,2011b, Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, 2013, Profil Kesehatan Kabupaten Tapin tahun 2013
Hidayat,A.A.A, 2007, MetodePenelitianKebidanan Dan TeknikAnalisis Data, Salemba Medika, Jakarta
Hasbullah, 2011, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Edisi Revisi), PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Ircham, Mahfoedz, 2010, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran, Fitrama, Yogyakarta.
Notoatmodjo, S.,2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Notoatmodjo, S.,2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Notoatmodjo S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Penerbit :Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo,S.,2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, cetakan revisi pertama, Jakarta
Nursalam.,2003,Konsep Penerapan Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika. Jakarta.
Syafrudin & Hamidah, 2007. Kebidanan Komunitas, Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
Setiawan, Ari, 2011, Metodologi Penelitian Kebidanan, Nuha Medika, Yogyakarta.
Patramanda, Arie, 2010, Analisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terhadap Pelaksanaan Desa Siaga. Yogyakarta
Wawan, A dan Dewi, Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Nuha Medika, Yogyakarta.
Publishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.