Perbedaan DMF-T Pada Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Sumber Air Minum Kecamatan Kurau (Air Payau) Dengan Kecamatan Tajau Pecah (Air Pegunungan) Kabupaten Tanah Laut
Abstract
Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi.1) Karies karies gigi adalah suatu penyakit pada jaringan keras gigi yaitu enamel, dentin dan cemetum yang disebabkan oleh asam yang dihasilkan oleh aktivitas jasad renik dalam suatu karbohidrat yang diragikan.2)Karies gigi merupakan penyakit yang tidak terlepas dari kebudayaan manusia. Sejak gigi erupsi dalam mulut, gigi sudah mempunyai resiko mengalami karies. Berat ringannya karies di dalam gigi seseorang tergantung dari faktor-faktor yang ada di sekitar manusia dan lingkungannya. 3) .Karies gigi terdapat di seluruh dunia, hasil analisis data Riskesdas 2007 pada Indeks DMF-Tkaries gigi secara nasional adalah 4,85 dengan prevalensi tertinggi di Kalimantan Selatan dan Yogyakarta (6,83); Indeks karies gigi (DMF-T) secara nasional adalah 1,22 dengan prevalensi tertinggi di Kalimantan Barat (1,88) dan Maluku 1,80. 3) Penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan DMF-T pada Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Sumber Air Mnum Kecamatan Kurau (Air Payau) dengan Kecamatan Tajau Pecah (Air Pegunungan) Kabupaten Tanah Laut.dengan metode penelitian yang digunakan adalah analitik.Pengambilan sampel secara purposive sampling, pada SDN Kurau sebanyak 97 siswa dan SDN Tajau Pecah sebanyak 116 siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rataDMF-T pada Siswa SDN Kecamatan Kurau (Air Payau) adalah 2,39 sedangkan pada Siswa SDNTajau Pecah(Air Pegunungan) adalah 1,78. Dengan hasil ujistatistik independent T-Test didapatkan nilai p=0,044. Kesimpulan dengan alfa (0,05), ada perbedaan yang signifikan DMF-T pada Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Sumber Air Mnum Kecamatan Kurau (Air Payau) dengan Kecamatan Tajau Pecah (Air Pegunungan) Kabupaten Tanah Laut. Disarankan perlu adanya pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dari pihak instansi kesehatan baik pelayanan secara promotif maupun preventif sehingga dapat menurunkan angka karies gigi tersebut. Kata Kunci : DMF-T, Air Payau, Air Pegunungan 1)2)Dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes BanjarmasinPublishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.