Hubungan Konsumsi Air Sungai (Fe) Dengan Rata-Rata Angka Dmf-T Pada Masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
Abstract
Kabupaten Banjar merupakan salah satu dari 5 kabupaten dengan angka pengalaman karies ( Skor DMF-T) tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Selatan. Rata-rata tiap orang di Kabupaten Banjar memiliki hampir 8 gigi dengan karies. Berbagai macam trace elemen dalam air minum apabila terkandung banyak unsur Calsium, magnesium, molybdenum atau vanahdium maka jumlah karies rendah. Sebaliknya bila air minum banyak mengandung tembaga, besi (Fe) dan mangan, maka frekuensi karies akan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi air sungai (Fe) dengan rata-rata angka DMF-T pada masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian yang dilakukan adalah observasional deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur usia 15 sampai dengan 25 tahun sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel adalah secara purposive sampling Hasil penelitian menunjukkan rata- rata DMF-T 8.87 gigi yang rusak atau status karies dengan kategori tinggi, kadar zat besi (fe) air sumur 1.044 (mg/ltr), sedangkan yang dianjurkan adalah 0.3 (mg/ltr), nilai signifikan (sig) adalah 0.000 < α 0.05 yang berarti ada perbedaan angka DMF-T pada masyarakat yang mengkonsumsi air sungai yang mengandung zat besi (fe). Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti belum bisa menyimpulkan hubungan konsumsi air sungai (Fe) dengan rata-rata angka DMF-T pada masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, karena konsumsi air minum yang digunakan sebagian besar menggunakan air sungai dan sebagian kecil menggunakan air sumur , sedangkan air dari PDAM baru pada dua tahun terakhir ini sampai kedesa tersebut. Kata kunci : Zat besi (fe), DMF-TPublishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.