HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT PLASENTA IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD RUJUKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015

  • Murliyanti Murliyanti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
  • Hari Basuki Notobroto Dep.biostatistik Fkm.unair
  • Siti Nurul Hidayati Dep. Kesehatan Ibu Anak FKM.unair

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah berat lahir kurang 2500 gram tanpa memandang umur kehamilan. Penyebab BBLR multifaktoral, faktor ibu yang berpengaruh secara dominan mengenai pemenuhan nutrisi/ asupan gizi. Faktor plasenta yang berguna untuk menyalurkan makanan dan pembentukan hormon.Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan antara status gizi dengan berat plasenta pada ibu yang melahirkan BBLR. Status gizi ibu hamil meliputi penambahan berat badan, ukuran LiLA, kadar Hb awal dan kadar Hb inpartu. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriftif dengan pendekatan cross sectional study. Hasil penelitian nilai π = 0,097, nilai ρ = 0,360 ukuran LiLA, nilai ρ = 0,394 kadar Hb awal dan nilai ρ = 0,100 pada kadar Hb inpartu dengan berat plasenta pada ibu yang melahirkan BBLR. Dari hasil kekuatan hubungan, yang paling kuat adalah ukuran LiLA dan kadar Hb awal, artinya pentingnya status gizi di awal kehamilan, karena pada trimester pertama kehamilan adalah proses pembentukan organ vital janin dan plasenta. Petugas kesehatan melakukan pengukuran berat plasenta, nasehat makan makanan bergizi. Penelitian lebih lanjut tentang berat plasenta antara persalinan aterm dan preterm pada BBLR. Kata kunci : Status Gizi, Berat Plasenta, BBLR, Pertambahan Berat Badan, ukuran LiLA, Kadar Hb Awal dan Kadar hb Inpartu

References

Anas, M.Nur., (2012) Hubungan Lingkar Lengan Atas (LiLA) Pada Ibu Hamil Dengan Angka Kejadian Preeklampsia Di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta eprints.ums.ac.id/22742/12/9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pd (sitasi 18 Agustus 2015)

Asgharnia, M dkk., (2000) Berat Plasenta Hubungannya Dengan Karakteristik Maternal Dan Neonatal di Al-Zahra Teaching Hospital, Rasht, Iran http://www.jurnalkesehatanmasyarakat.blogspot.com/.../berat-plasenta-hubungannya... (sitasi 13 Agustus 2015)

Badriah, D. Laelatul., (2011) Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Cetakan Pertama. Bandung : Refika Aditama.

Ekayani, Ni Putu Karunia. (2011) Faktor Sosiodemografi, Medis Maternal, Status Gizi Dan Pemeriksaan Antenatal Yang Rendah Meningkatkan Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Kota Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat. Media Bina Ilmiah Volume 8, No. 4, Juli 2014 ISSN No. 1978-3787 Http://Www.Lpsdimataram.Com (sitasi 28 Juli 2015)

Hutahaean, Serri., (2013) Perawatan Antenatal. Jakarta : Salemba Medika

Manuaba, I. A. Chandranita., (2010) Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Miyata, S. M. Ibrahim dan Atikah Proverawati., (2010) Nutrisi Janin Dan Ibu Hamil. Cara Membuat Otak Janin Cerdas. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Nuha Medika.

Mukhlisan, Hasra dkk., (2011) Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman. Artikel Penelitian. Jurnal Kesehatan Andalas.www.e-jurnal.com/2014/10/hubungan-berat-plasenta-dengan-berat.html (sitasi 28 Juli 2015)

Ramayulis, Rita, dkk., (2009) Menu Dan Resep Untuk Ibu Hamil. Cetakan Pertama. Jakarta : Penebar Plus+

Sulistyoningsih, H., (2011) Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Purwitasari, Desi dan Dwi Maryanti., (2009) Buku Ajar Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi Teori Dan Praktikum. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Nuha Medika.

Varney, Helen., (2002) Buku Saku Bidan. Cetakan Pertama. Jakarta : EGC.

Published
2016-04-20
How to Cite
Murliyanti, M., Notobroto, H. B., & Hidayati, S. N. (2016). HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT PLASENTA IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD RUJUKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015. Jurnal Skala Kesehatan, 6(2). https://doi.org/10.31964/jsk.v6i2.40