HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS TELUK DALAM BANJARMASIN
Abstract
Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah, yaitu apabila tekanan darah pada saat jantung brkontraksi (sistol) sebesar 140 mmHg dan tekanan darah pada saat otot jantung rileks (diastol) sebesar 90 mm Hg. Penyebab hipertensi adalah keturunan, umur, jenis kelamin, kegemukan (makan berlebih), kurang olahraga, stress, konsumsi garam berlebih, pengaruh lain : kafein, merokok, konsumsi alkohol, minum obat-obatan. Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan nama penyakit darah tinggi merupakan suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80mmHg. Batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup mengenai penggunaan garam dan konsumsi kafein dengan hipertensi di Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian diskriftif analitik dengan menggunakan desain cross sectional studi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling, jumlah sampel adalah 60 0rang. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan p= 0,05.Hasil penelitian ini adalah : Responden paling banyak adalah jenis kelamin perempuan, yaitu 44 orang (73,33%), umur responden paling banyak berkisar antara 51 – 60 tahun yaitu, 20 orang (33,34%), Tingkat pendidikan responden paling banyak adalah SMU yaitu, 24 orang (40%). Responden hipertensi yang mengkonsumsi garam > 2400 mg/ hari adalah 11 orang (21,6%), dan yang mengkonsumsi garam < 2400 mg/ hari adalah 8 orang (89%). Responden hipertensi yang mengkonsumsi kafein >100 – 150 mg/hari adalah 3 orang (33%), dan yang mengkonsumsi kafein < 100-150 mg/hari adalah 2 orang (4%) Tidak ada hubungan antara konsumsi garam dengan hipertensi,tidak ada hubungan antara konsumsi kafein dengan hipertensi Kata kunci : Penggunaan Garam, Konsumsi Kafein, HipertensiReferences
Atmodjo, andoko prawiro. 1987. Patologi Umum. Buku Kedokteran EGC. Jakarta Bustan, M.N. DR (2007) Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Jakarta: Rineka Cipta
Hadi H. 2005. Beban ganda masalah gizi dalam implikasinya terhadap kebijakan pembangunan kesehatan nasional. FK UGM. Yogyakarta
Darmojo, B. 2001. Mengamati Perjalanan Epidemiologi Hipertensi di Indonesia. Medika. Jakarta.
Ariani A, et al. 2003. Study of Blood Pressure in elementary school children at hill and seashore areas paediatrica Indonesia, volume 43 No. 1-2 Jan-Peb 2003.p.6-9.
Astawan IM. 2005. Cegah Hipertensi dengan pola makan. www. Depkes.net.com.
Anggraini, D.A, dkk. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari 2008.
Pritasari, 2006, Gizi Seimbang untuk Dewasa: Hidup Sehat, Gizi Seimbang Dalam Siklus Kehidupan Manusia, Jakarta, PT. Primamedia Pustaka.
Yoo, Sunmi, Theresa, N, Tom B, Issa, F.2, Su – Jau, Y, Sathanur, RS, Gerald, S.B, 2004. Comparison of Dietary Intakes Associated With Metabolic Syndroma Risle Factors In Young Adults : The Bogalusa Heart Study, The America Journal of Clinical Nutritional, Volume 80, No. 4 , p 841 – 848
Almatsier, Sunita, 2010, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Khomsan Ali, 2006. Solusi Makanan Sehat, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta
Muhammadun, AS (2010) Hidup Bersama Hipertensi, Yogyakarta: In-Books
Kartasapoetra, G. & Marsetyo H. (2008) Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja). Jakarta : Rineka Cipta.
Dewi, D (2012) Sehat Dengan Secangkir Kopi, Surabaya: Stomata
Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Kanisius : Yogyakarta
Murry, 2014. Determinan perilaku “ngopi” mahasiswa Jember dan dampaknya pada tekanan darah : http//hdl.handle.net.30 – 8 – 2014.
Rizkiani, Inne, 2009. Pengaruh pemberian kopi dosis bertingkat peroral 30 hari terhadap gambaran histology lambung tikus wistar. Undergraduate, thesis, medical fakulty.
Janice, 2014. Penerimaan pemirsa perempuan terhadap pesan gaya hidup dalam iklan-iklan kopi dengan endorser perempuan : jurnal komunikasi, vol 2 no 1.
Publishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.